Sabtu, 11 November 2017

PEMBANGUNAN TOL BEKASI-CAWANG-KAMPUNG MELAYU (TULISAN PENGANTAR BISNIS#)

PENGANTAR BISNIS
PEMBANGUNAN TOL BEKASI-CAWANG-KAMPUNG MELAYU

 

  


Disusun Oleh :
Nama          : Dinda Rizky Amalia
                                         Kelas           : 1EB18
  NPM            : 21217751





UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2017/2018



BAB 1
PENDAHULUAN

Pada zaman yang semakin maju ini infrastruktur sangat dibutuhkan dan penting dalam segala persoalan atau kegiatan oleh masyarakat itu sendiri. Terutama jalan tol, karena jalan tol itu sendiri sangat penting dang sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses jalan kemana pun terutama untuk kendaraan roda empat.  Tetapi karena semakin majunya zaman kendaraan pun semakin banyak dan membuat jalanan terutama jalan tol semakin padat, karena semakin banyaknya jumlah kendaraan dengan jalan yang masih seperti itu pemerintah pun mempertimbangan untuk membuat tol baru tau pun memperbesar jalan tol tersebut. Karena dengan hadirnya tol baru berharap bahwa jalanan kembali lancar tanpat kemacetan yang terus menerus.
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang­-Kampung Melayu adalah jalan tol layang yang dibangun di atas sungai kali malang di Kota Jakarta Timur dan Bekasi untuk untuk menguraikan kemacetan disekitar kalimalang.

BAB II
ISI

Untuk mengurangi kemacetan dan terjadi di kalimalang dan sekitarnya pemerintah melakukan pembangunan dengan struktur melayang di atas Kalimalang dengan lebar jalan 2 x 14 meter, jalan berlapis aspal dengan jumlah dua lajur dan mampu untuk 3 kendaraan roda empat per lajur.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu memiliki panjang 21,5 km dengan total investasi Rp 9,5 triliun. Pembangunan dibagi menjadi 2 seksi. Seksi I terdiri dari tiga seksi (a,b, dan c) sepanjang 11,5 km dengan nilai investasi Rp 5,4 triliun. Seksi I pembangunannya dimulai dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu dengan jumlah akses keluar dan masuk sebanyak 5 titik. Seksi I ditargetkan selesai secara bertahap hingga akhir 2017.
Untuk seksi II terdiri dari tiga seksi (a,b dan c) yang dimulai dari arah dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya (Bekasi Timur). Panjang proyek Tol Becakayu seksi II sepanjang 10 km dengan investasi Rp 4,1 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan ruas Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu) beroperasi pada awal November mendatang. Hingga kini pemerintah masih menguji kelayakan tol yang sempat terbengkalai puluhan tahun tersebut.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu mulai beroperasi pada awal November. Tujuan dengan adanya pembangunan tol layang ini bertujuan agar tidak lagi terjadi kemacetan parah disekitar Kalimalang. Pembangunan dibagi menjadi 2 seksi. Seksi I pembangunannya dimulai dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu sepanjang 11,5 km. Seksi II dimulai dari arah dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya (Bekasi Timur). Panjang proyek Tol Becakayu seksi II sepanjang 10 km

3.2 Saran
Sebaiknya para pengendara terutama pengguna jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu melalui jalan lain selama proses pembangunan agar tidak terjadinya kemacetan yang berlebih. Semoga dengan adanya tol baru Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ini dapat meminimalisir kemacetan yang sering terjadi.
           


BAB IV
REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar