PENDAHULUAN
Pada zaman yang semakin maju
ini infrastruktur sangat dibutuhkan dan penting dalam segala persoalan atau
kegiatan oleh masyarakat itu sendiri. Terutama jalan tol, karena jalan tol itu
sendiri sangat penting dang sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses jalan
kemana pun terutama untuk kendaraan roda empat.
Tetapi karena semakin majunya zaman kendaraan pun semakin banyak dan
membuat jalanan terutama jalan tol semakin padat, karena semakin banyaknya
jumlah kendaraan dengan jalan yang masih seperti itu pemerintah pun
mempertimbangan untuk membuat tol baru tau pun memperbesar jalan tol tersebut.
Karena dengan hadirnya tol baru berharap bahwa jalanan kembali lancar tanpat
kemacetan yang terus menerus.
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
adalah jalan tol layang yang dibangun di atas sungai kali malang di Kota
Jakarta Timur dan Bekasi untuk untuk menguraikan kemacetan disekitar kalimalang.
BAB II
ISI
Untuk mengurangi kemacetan
dan terjadi di kalimalang dan sekitarnya pemerintah melakukan pembangunan
dengan struktur melayang di atas
Kalimalang dengan lebar jalan 2 x 14 meter, jalan berlapis aspal dengan jumlah
dua lajur dan mampu untuk 3 kendaraan roda empat per lajur.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu memiliki panjang 21,5 km
dengan total investasi Rp 9,5 triliun. Pembangunan dibagi menjadi 2 seksi.
Seksi I terdiri dari tiga seksi (a,b, dan c) sepanjang 11,5 km dengan nilai
investasi Rp 5,4 triliun. Seksi I pembangunannya dimulai dari Jaka Sampurna
(Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu dengan jumlah akses keluar dan masuk
sebanyak 5 titik. Seksi I ditargetkan selesai secara bertahap hingga akhir
2017.
Untuk seksi II terdiri dari tiga seksi (a,b dan c) yang
dimulai dari arah dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya
(Bekasi Timur). Panjang proyek Tol Becakayu seksi II sepanjang 10 km dengan
investasi Rp 4,1 triliun.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan ruas Tol Bekasi-Cawang- Kampung
Melayu (Becakayu) beroperasi pada awal November mendatang. Hingga kini
pemerintah masih menguji kelayakan tol yang sempat terbengkalai puluhan tahun
tersebut.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung
Melayu mulai beroperasi pada awal November. Tujuan dengan adanya pembangunan
tol layang ini bertujuan agar tidak lagi terjadi kemacetan parah disekitar
Kalimalang. Pembangunan dibagi menjadi 2 seksi. Seksi I pembangunannya dimulai
dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu sepanjang 11,5 km.
Seksi II dimulai dari arah dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan
Duren Jaya (Bekasi Timur). Panjang proyek Tol Becakayu seksi II sepanjang 10 km
3.2 Saran
Sebaiknya para pengendara terutama
pengguna jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu melalui jalan lain selama
proses pembangunan agar tidak terjadinya kemacetan yang berlebih. Semoga dengan
adanya tol baru Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ini dapat meminimalisir kemacetan
yang sering terjadi.
BAB
IV
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar